Penulis | dr. Ni Nyoman Sri Yuliani, Sp.GK. AIFO-K ,, Dr.dr. Faradilla Keniashinta Melatiasha ,, Sarah Salsabil ,, Anggia Asha Berliana ,, Gloria Lumingkewas ,, Yonathan Rizarco Saputra ,, dr. Adelgrit Trisia, M.Imun.,Sp.A |
Ukuran | 14 x 21 cm (A5) |
Tebal | 87 halaman |
ISBN | SEDANG DIAJUKAN |
Permasalahan stunting yang masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia menunjukkan angka kejadian stunting masih jauh dari target nasional pemerintah yaitu sebesar 14% pada tahun 2024. Kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu lama menjadi faktor penyebab terjadinya stun%ng yang kemudian dapat mengakibatkan terganggunya pertumbuhan dan perkembangan pada anak. Oleh karena itu, dibutuhkan asupan nutrisi yang adekuat terutama pada periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan. Melimpahnya jumlah ikan seluang dan ikan lais di Kalimantan Tengah serta didukung oleh tingginya kandungan nutrisi dari kedua ikan tersebut terutama protein, omega 3 dan vitamin yang memiliki potensi kuat sebagai alternatif pangan lokal menanggulangi stunting disertai penelitian-penelitian yang mendukungnya.